Sumber: Sosialisme Hari Ini dan Hari Esok Bangsa-Bangsa
Penerbit: Pustaka Marxis 1 , Depagitprop CCPKI, Jakarta 1963.
Sajak - sajak
Kami
anak-anak proletar yang sadar
mendukung merdeka dan demokrasi.
Dengan keringat
yang meleleh sampai di ujung jari
kami kibarkan ini tripanji
hati Partai dan bangsaku,
hati orang-orang komunis
yang berdegup dan berderap
di jalan tritugas,
yang menyanyikan hati tiga juta
yang menyanyikan hati tiga ribu pulau.
Lebih dari itu!
Kami
yang bernafas angin sejuk
yang menggenggam sayang bumi
yang menyadari pertarungan di hati
yang tahu bunga-bunga pagi
warna-warna senja
manis bulan
tari awan
kejantanan matahari
gembira bintang-bintang,
kami
orang-orang komunis
yang tahu untuk apa dan mengapa
menantang mencemooh derita
kami
angin lembut
bisa jadi badai
bisa jadi prahara!
Kami
anak-anak proletar yang sadar
mendukung merdeka dan demokrasi.
Dengan kesetiaanmu, angkatan 26
dengan keberanianmu, angkatan yang mendahului kami
dengan senja yang merah
pagi yang sayang
kami kerjakan keyakinanmu kawan pimpinan
karena kau, aku, kami – kita satu hembusan
satu nyala api
satu kesetiaan
yang membuat malam-malam gelisah
malam-malam tak bisa tidur
tidak karena kalah
tidak karena ragu berbayang daun gugur
kami
orang-orang komunis
yang dikeraskan perlawanan
yang dilembutkan kecintaan
yang meneruskan pejuang yang pernah kalah
tapi tak kenal menyerah
yang tersenyum di tiang gantungan
yang setia di pembuangan
yang menegakkan Partai dalam buruan
yang meninggikan kesadaran di kesulitan
yang memberikan segala
yang paling baik karena setia,
yang jadi warisan dari angkatan demi angkatan.
Dan kepada yang gugur, yang sudah meninggal
air mata kami cucurkan, hati kami bulatkan
karena kami angin sayang
bisa jadi badai
bisa jadi prahara!
Kami
anak-anak proletar yang sadar
akan memenangkan kemerdekaan dan demokrasi!
1962